EKBIS.CO, JAKARTA--Rusaknya trafo Interbus Transformer (IBT) pada gardu induk ekstra tinggi (GITET) di Kembangan Jakarta Barat, mengakibatkan pemadaman bergilir di Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Diperkirakan proses perbaikannya akan memakan waktu hingga Senin (18/10), pekan depan.
Manager komunikasi korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, mengatakan kerusakan itu terjadi lantaran komponen trafo yang bernama bushing mengalami keretakan. Menurutnya, dalam proses perbaikan trafo itu, pihaknya harus menguras dan mengisi kembali minyak yang ada di dalam trafo sebanyak 42 ton karena mengalami pencemaran akibat masuknya serpihan retakan. ''Diperkirakan perbaikan trafo itu akan memakan waktu hingga hari Senin (18/10) depan,'' katanya saat dihubungi Republika, di Jakarta, Jumat (15/10).
Dijelaskannya, kerusakan IBT 2 berkapasitas 500/150 KV tersebut, terjadi pada Rabu (13/10) pukul 06.30 WIB. ''Akibatnya, untuk beban keseluruhan Jakarta yang mencapai hingga 5.500 Megawatt (MW), harus mengalami kekurangan daya sebesar 150 MW akibat kerusakan tersebut,'' jelasnya.
Sayangnya, saat dikonfirmasi terkait kerugian dan biaya perbaikan yang ditanggung PLN, Bambang mengakui pihaknya belum bisa menaksir besarannya. Berdasarkan siaran pers PLN Disjaya dan Tangerang, adapun wilayah padam secara bergilir antara lain: Grogol, Duri Kosambi, Ciledug, Senayan, Kembangan, Kebon Jeruk, Petukangan, Jatake, Cengkareng, Maximangando, New Tangerang, Muara Karang, Bintaro, Teluk Naga, Cikupa dan Tangerang.