EKBIS.CO, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin sesi siang ditutup melemah 11,870 poin terdorong oleh aksi ambil untung (profit taking) invesstor. IHSG siang turun 0,33 persen ke posisi 3.585,161. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga ditutup melemah 3,235 poin (0,48 persen) ke posisi 665.683.
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Analis Efek Indonesia, Uki Jaya Mahendra di Jakarta, Senin (18/10) mengatakan, pelemahan indeks BEI pada awal pekan ini didorong oleh aksi profit taking investor setelah harga saham dinilai sudah tinggi. "Indeks BEI saat ini sudah berda pada profit taking, indeks BEI juga sudah memasuki area overbought (jenuh beli)," katanya.
Ia menambahkan, pelemahan saham-saham busa regional ikut memicu terkoreksinya indeks BEI seperti Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 239,68 poin (1,01 persen) menjadi 23.517,95, indeks Straits Times di bursa Singapura melemah tipis 1,30 poin (0,04 persen) menjadi 3.202,97.
Ia memprediksi, pada penutupan indeks BEI sesi sore, IHSG akan melanjutkan pelemahan. IHSG akan bergerak pada support ressistance 3.547-3.650. Volume perdagangan siang ini mencapai 2,231 miliar saham dengan nilai Rp1,913 triliun dari 59.890 kali transaksi. Saham naik sebanyak 67 saham, saham yang turun sebanyak 137, dan 68 belum bergerak harganya.