EKBIS.CO, JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,4 triliun pada triwulan ketiga 2010. Perolehan laba ini meningkat sebesar 38,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 4,6 triliun.
"Tumbuhnya laba bersih ini karena didorong oleh kredit yang meningkat 23,1 persen, dari Rp 188,3 triliun di triwulan ketiga tahun lalu menjadi Rp 231,9 triliun di triwulan ketiga tahun ini," kata Direktur Bank Mandiri, Abdul Rachman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/10).
Perolehan laba bersih ini juga ditopang dari perolehan laba operasi Bank Mandiri sebesar Rp 8,5 triliun. Ditambah lagi adanya peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 17,4 persen dari Rp 12,7 triliun menjadi Rp 14,9 triliun di triwulan ketiga 2010.
Meskipun kredit Bank Mandiri terus tumbuh, namun bank pelat merah ini tetap berhasil menjaga rasio non-performing loan (NPL) Net mereka di posisi 0,74 persen per September 2010, dibandingkan periode yang sama tahun lalu 0,85 persen.
Bank Mandiri juga berhasil meningkatkan perolehan assetnya sebesar 11,7 persen atau Rp 409,366 triliun di triwulan ketiga 2010, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 366,494 triliun. Sayangnya, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri jutru sedikit tergerus dari sebelumnya 14,13 persen menjadi 13,26 persen di triwulan ketiga 2010.
Berbicara dana pihak ketiga (DPK), bank yang kini dipimpin oleh Zulkifli Zaini ini berhasil meningkatkan DPK-nya sebesar 8,7 persen dari Rp 295,4 triliun di 2009 ke Rp 321,1 triliun di triwulan ketiga 2010. Bank Mandiri juga berhasil meningkatkan fee based income mereka sebesar 46 persen dari Rp 16,7 triliun di September 2009 menjadi Rp 20,8 triliun sampai September 2010.