EKBIS.CO, JAKARTA--Sebagai bentuk toleransi terhadap korban bencana alam yang terjadi beberapa daerah, BNI memberikan bantuan untuk penanganan tahap pertama (tanggap darurat) pada korban banjir bandang Wasior Papua Barat, tsunami Mentawai, dan letusan Gunung Merapi senilai Rp 1,625 miliar.
Pejabat hubungan masyarakat dan investor BNI, Ryan Kiryanto di Jakarta, Kamis (28/10) mengatakan bantuan telah disalurkan melalui masing-masing kantor Wilayah BNI yaitu, BNI Wilayah Makasar untuk bantuan Wasior, Kantor Wilayah BNI Semarang untuk bantuan Merapi, dan Kantor BNI Wilayah Padang untuk bantuan Mentawai.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BNI bagi sauadara-saudara yang terkena korban bencana dan bagian kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam bidang bantuan sosial untuk korban bencana," kata Ryan.
Kepada korban letusan Gunung Merapi, BNI menyalurkan bantuan senilai Rp 500 juta dalam bentuk uang tunai melalui Pemda Yogyakarta dan barang logistik seperti masker, selimut, alat mandi, mie instan, air mineral, dan lainnya langsung melalui Posko BNI. Secara simbolis, bantuan untuk korban bencana letusan Gunung Merapi, telah diserahkan oleh Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto di Yogyakarta Rabu kemarin (27/10).
Di Mentawai, BNI juga menyalurkan bantuan senilai Rp 500 juta. Sementara di Wasior, BNI telah menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp 625 juta melalui Pemda Manokwari dan program BUMN Peduli. Bantuan ini merupakan bantuan untuk tahap rescue (tanggap darurat) dalam penanganan korban bencana.
BNI memberikan bantuan kepada korban setiap bencana alam dengan program 3R, yaitu rescue, relief, dan rehabilitation. Selain itu, melanjutkan kegiatan CSR di bidang pendidikan, BNI juga menyerahkan bantuan senilai Rp 250 juta kepada Dinas Pendidikan Surakarta yang akan digunakan untuk pengembangan sarana teknologi informasi (TI) di 5 SMK di Surakarta.
Bantuan diserahkan langsung oleh Felia Salim, Wakil Direktur Utama BNI, kepada Rakhmat Sutono, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, yang juga disaksikan oleh Wakil Presiden RI, Boediono, pada kunjungan kerjanya di SMK 2 Surakarta Kamis ini.
