EKBIS.CO, JAKARTA—Tergelinicirnya pesawat Lion Air Lion Air nomor penerbangan JT 712 tujuan Jakarta-Pontianak membuat Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat ditutup sementara. Saat ini, tengah dilakukan proses evakuasi pesawat dari landasan.
Direktur Tekhnik dan Operasi PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi menjelaskan, pesawat Boeing 737 seri 400 registrasi PK-LIQ.
mengalami kecelakaan di ujung runway 15 pada pukul 11.18 WIB. ”Pesawat mengalami over shoot, atau melaju melebihi runway. Posisi kecelakaan ada di area RESA (Runway End Safety Area). Alhamdulillah, semua penumpang selamat. Akibat kecelakaan itu, nose wheel atau roda depan mengalami patah, main gear amblas, engine rusak dan pesawat terjerembab di tanah ujung landasan,” papar Rafi, Selasa (2/11).
Rafi menuturkan, dalam melakukan proses evakuasi dan menetralisasi landasan sepanjang 2.250 meter itu, pihaknya melakukan penutupan sementara Bandara Supadio hingga proses evakuasi selesai. ”Kami juga sudah mengirimkan tim rescue dari Soekarno-Hatta sebanyak tujuh orang dan peralatan pendukung salvage atau dongrak untuk mengangkat bodi pesawat agar mudah ditarik dari lokasi kejadian,” tuturnya.
Ditambahkannya, pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan itu merupakan pesawat ke sembilan yang melakukan landing di Supadio hingga saat itu. Sebelumnya, telah ada delapan pesawat yang melakukan pendaratan dan sembilan pesawat yang melakukan lepas landas dengan aman.