Rabu 10 Nov 2010 06:50 WIB

Kedatangan Obama Naikkan IHSG

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Djibril Muhammad
Indeks perdagangan saham di BEI
Foto: Antara
Indeks perdagangan saham di BEI

EKBIS.CO, JAKARTA--Kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ikut mendongkrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (9/11). IHSG berhasil mencatatkan rekor tertinggi barunya lagi di level 3.737. Namun, selain sentimen positif kedatangan Obama, menguatnya saham sektor pertambangan ikut menaikkan IHSG.

"Kedatangan Obama salah satu pemicunya secara psikologis. Selain itu, menguatnya saham-saham pertambangan, khusunya batubara yang sebesar 3,3 persen, ikut mendongkrak IHSG. Ditambah lagi bagusnya pergerakan saham sektor perbankan, semen dan saham milik Grup Astra," kata Vice President Research PT Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere kepada Republika di Jakarta.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat sebesar 1,03 persen ke level 3737.48. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga menguat 1.09 persen ke level 690.26. Pada awal perdagangan IHSG sempat melemah hingga turun 0,13 persen ke level 3.694. Namun, indeks langsung berbalik arah dan melesat naik hingga pada sesi siang mencatatkan rekor tertinggi baru di 3.739.

Akhirnya IHSG ditutup pada level 3.737 hingga perdagangan usai. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia berjalan ramai, dimana volume transaksi tercatat sebesar 6,428 miliar lembar saham, senilai Rp 6,904 triliun dengan frekuensi 158.718 kali. Sebanyak 121 saham naik, 103 saham turun dan 82 saham stagnan.

Nico mengungkapkan menguatnya IHSG hari ini memang yang pertama dalam sejarah. Menurutnya, hingga akhir pekan, pergerakan IHSG sulit diprediksi. "IHSG bisa naik turun sampai akhir pekan ini. Apapun bisa terjadi di bursa, semuanya unpredictable," ungkapnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement