EKBIS.CO, DENPASAR--Proses pengiriman atau mentransfer uang semakin mudah dan tidak harus datang ke bank atau mengirimnya melalui kantor pos dengan wesel pos. Dengan layanan terbaru yang diluncurkan PT Telkomsel yakni T-Cash Kirim Uang, proses pengiriman uang menjadi sangat mudah, yakni cukup melalui pesawat handphone, seperti layaknya orang berbagi atau mengirim pulsa. "Uangnya bisa sampai secepat orang mengirim layanan pesan pendek atau SMS," kata Manager Grapari Telkomsel Denpasar Hendrat WIjanarko.
Kepada wartawan di sela-sela acara launching T-Cash Kirim Uang di Denpasar, Sabtu (13/11), Hendrat mengatakan orang yang hendak mengirim uang dengan T-Cash, sebelumnya harus memiliki deposit di kartunya dan dia bisa mengirimkan sebagian atau seluruh deposit yang dimilikinya ke nomor yang dikehendaki. Si penerima kiriman, lanjut Hendrat, bisa langsung membelanjakan atau mencairkan dananya di merchant-merchant yang menjadi mitra Telkomsel.
Hingga saat ini akunya, merchant yang menjadi mitra Telkomsel di Bali masih terbatas, yakni baru mini market Indomaret saja. Ada sekitar 110 konter toko serba ada itu di seluruh Bali dan 55 diantaranya sudah bisa melayani pembayaran menggunakan T-Cash atau bisa dijadikan tempat cash-out atau pengambilan uang tunai bagi pelanggan T-Cash. Di seluruh Indonsia, pelanggan Telkomsel yang tlah mengaktifkan T-Cash-nya mencapai 3 juta pelanggan dan di Bali sekitar 190.000 pelanggan.
Para pelanggan Telkomsel yang hendak menggunakan layanan T-Cash, terlebih dahulu mengaktifkan layanan T-Cash di ponselnya dengan menghubungi *828*1#. Setelah layanan T-Cash aktif, barulah aplikasinya bisa digunakan dan khusus untuk transfer uang, dikenakan biaya Rp 1.000 sekali kirim dan uang yang ditransfer maksimal Rp 1 juta sehari dan Rp 20 juta dalam sebulan. Selain untuk berbelanja dan layanan pengiriman uang, di Bali T-Cash juga bisa digunakan untuk membayar rekening PLN dan rekening air.
Area Manager Bali PT Indomaret, Tondo Saputro mengatakan, setiap pelanggan Telkomsel yang mendapat cash in melalui transfer uang, baru bisa melakukan penarikan uang atau cash out setelah berbelanja minimal Rp 20.000 di tokonya. Dia mengakui kalau selama ini akibat masalah tehnis dan SDM yang ada, pembayaran melalui T-Cash di toko swalayan Indomaret sering terganggu. "Tapi kini sudah kami sempurnakan terus dan semoga tidak ada hambatan lagi," katanya.
Sementara itu General Manager Mobile Commerce Business Development Telkomsel Bali Nusra, Reyhan mengatakan, layanan T-Cash Kirim Uang bisa menjadi solusi bagi seluruh lapisan masyarakat yang memerlukan layanan kirim uang dengan cara yang mudah. Orang-orang yang ada di desa katanya, yang merasa takut bila berhubungan dengan bank, pasti akan memilih T-Cash untuk mengirim uang, karena memang layanannya bisa dilakukan kapan dan dimana pun.
"Mereka bisa mengirim uang dari rumah sendiri, walau di malam hari. Yang dikirimi pun mudah, mereka bisa datang ke merchant untuk mengambil uang sambil berbelanja kperluan sehari-hari," katanya.
Ke depan, PT Telkomsel akan menjajaki kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerah-daerah pelosok, untuk pembayaran gaji karyawan dengan menggunakan T-Cash. Tapi lanjutnya, kerjasama itu terbatas untuk karyawan yang memiliki penghasilan tidak lebih dari Rp 2 juta sebulan, karena sasaran T-Cash Kirim Uang adalah untuk pembayaran ekonomi mikro (micro payment).
"Transaksi dengan T-Cash juga aman, karena tidak mudah dibobol, selama pesawat HP senantiasa ada di tangan kita," katanya.
