EKBIS.CO,
JAKARTA--Kisruh pelepasan saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel Tbk mendekati akhir. Tim Evaluasi Independen Pelaksana IPO Krakatau Steel dalam dua hari ini akan menyerahkan laporan hasil evaluasi mereka ke Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Hal ini dikatakan Ketua Tim Evaluasi, Mas Achmad Daniri, Jumat (10/12). Namun Daniri masih enggan mengungkapkan apa-apa saja hasil evaluasinya terhadap IPO pabrik baja terbesar di Asia Tenggara itu.
"Nanti saja ya. Tunggu dari Pak Menteri (BUMN)," kata Daniri, berkelit. Kementerian BUMN membentuk tim ini terhitung sejak dibentuk pada 5 November 2010 dengan SK/243/NBU/2010. Jadi masa tugasnya sampai satu bulan setelah listing KS, atau hari ini tanggal 10 Desember 2010.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, pelaksanaan IPO Krakatau Steel menuai kontroversi. Harga saham perdana Krakatau Steel sebesar Rp 850 per saham dinilai terlampau murah. Bahkan, santer diberitakan sejumlah pejabat negara berebut mengoleksi saham BUMN baja itu.