EKBIS.CO, NEW YORK--Dolar Amerika Serikat terus menguat terhadap euro, Senin, waktu setempat (Selasa (21/12) pagi WIB). Penguatan terjadi di tengah pesimisme yang berkelanjutan terhadap ekonomi zona euro yang terbebani utang.
Euro turun menjadi 1,3126 dolar pada sekitar 2200 GMT (Selasa 0500 WIB) dari 1,3185 dolar pada akhir Jumat. Terhadap mata uang Jepang, dolar sedikit menurun menjadi 83,78 yen dari 83,94 yen pada Jumat.
"Walaupun tidak ada perkembangan yang signifikan sekitar krisis utang zona euro hari ini, euro masih rentan karena pasar terus resah atas peringkat kredit negara setelah penurunan peringkat Irlandia minggu lalu," kata Vassili Serebriakov dari Wells Fargo FX Express.
Euro turun terhadap dolar AS pada Jumat lalu, setelah Moody's memangkas rating kredit Irlandia, mengutip meningkat ketidakpastian atas ekonomi dan keuangan publik negara itu.
Pemimpin Eropa pekan lalu sepakat untuk membentuk sebuah mekanisme stabilitas keuangan permanen untuk menopang euro di tengah kekhawatiran bahwa Portugal dan Spanyol mungkin perlu dana talangan setelah penyelamatan Irlandia dan Yunani.
Pada akhir perdagangan New York, pound turun menjadi 1,5506 dolar dari 1,5535 dolar hari sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9644 franc Swiss dari 0,9695.