Rabu 22 Dec 2010 01:46 WIB

Indonesia Tetap Dijauhi Zona Investasi

Rep: Agung Budiono/ Red: Stevy Maradona
Proyek infrastruktur bisa dijadikan lahan investasi
Proyek infrastruktur bisa dijadikan lahan investasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia tampaknya harus bekerja lebih keras lagi untuk memasuki level investment grade. Pasalnya, salah satu lembaga rating internasional, Fitch Rating belum melihat adanya hal signifikan yang dapat membuat Indonesia diugrade ke investment grade.

Direktur Utama dan Country Head Indonesia Fitch Ratings Baradita Katoppo, menuturkan, pihaknya melihat outlook rating Indonesia itu stabil. "Kita tidak punya alasan untuk mengubah rating Indonesia untuk 1-2 tahun ke depan kecuali ada hal-hal signifikan yang berubah, sebenarnya awal tahun 2010 ini kami telah mengupgrade Indonesia dari BB menjadi BB+, waktu kita upgrade outlooknya stabil, jadi kita tidak punya alasan untuk mengubah rating," katanya.

Dijelaskan Baradita, ada tiga hal yang dapat memicu Indonesia bisa masuk investment grade,  pertama, tingkat tax ratio atau rasio penerimaan perpajakan terhadap Produk domestik Bruto atau PDB. Kedua, tingkat pendapatan per kapita penduduk Indonesia harus diangkat lebih tinggi dari 3.000 dolar AS per kapita.

"Terakhir, Investasi dalam hal ini investasi asing langsung harus menunjukkan angka yang signifikan dan trennya stabil, saat ini memang arus investasi itu kuat, tapi kita belum lihat dia berkelanjutan atau tidak," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement