Rabu 29 Dec 2010 06:04 WIB

2011, Porsi Investor Domestik Diperkirakan Terus Bertambah di BEI

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, JAKARTA--Porsi investor domestik disinyalir masih akan terus bertambah di tahun depan. Hingga bulan November 2010, kepemilikan saham investor domestik di lantai bursa mencapai 41 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan kondisi di tahun lalu yang komposisinya sebesar 39 persen investor domestik dan 61 persen investor asing.

Presiden Direktur PT Samuel Aset Manajemen, Agus Yanuar, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (28/12), mengatakan tren kenaikan porsi kepemilikan investor domestik ini akan berlanjut hingga tahun 2011.

"Potensi investor domestik masuk pasar itu besar. Jadi, kemungkinan tahun depan masih alokasinya akan bertambah. Kita akan melihat partisipasi investor domestik meningkat," kata Agus.

Namun, ia tidak menampik sentimen pasar modal Indonesia masih digerakkan oleh keputusan investor asing. Pengalaman selama ini menunjukkan, keluarnya investor asing dari pasar Indonesia karena adanya gejolak eksternal atau adanya politik yang signifikan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, mengungkapkan pengetahuan dan wawasan para investor domestik selama ini masih minim. "Untuk meningkatkan pengetahuan mereka, kami berupaya mengedukasi dan menyosialisasi bagaimana cara berinvestasi di pasar modal Indonesia," ujar Ito, belum lama ini.

Tercatat hingga kuartal III-2010, porsi kepemilikan asing di BEI masih mendominasi dengan nilai 125,89 miliar dolar AS atau setara 66,7 persen dari total 188,79 miliar dolar AS. Sisanya, senilai 62,9 miliar (33,3 persen) dimiliki investor domestik.

Guna menggenjot investor domestik, belum lama ini, BEI membuka sekolah pasar modal dengan menggandeng Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan sejumlah praktisi dari kalangan pasar modal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement