EKBIS.CO, DEPOK--Direktur Utama, Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito mengatakan saham-saham perusahaan pertambangan yang akan segera terdaftar di BEI, adalah PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) pada akhir semester I atau kuartal tiga 2011. "Perusahaan tersebut telah menyatakan minatnya untuk terdaftar di BEI," kata usai acara International Conference of Marketing and Management Sciences (ICMMS) X, di Fakultas Ekonomi UI, Depok, Rabu.
PT NNT memutuskan untuk menggelar initial public offering (IPO). Ada tiga hal yang menjadi alasan perusahaan tambang asing ini untuk go public. Pertama, dengan penerbitan saham baru IPO bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat termasuk individu, termasuk masyarakat, yang ada di Sumbawa mempunyai kesempatan untuk membeli saham NNT.
Kedua, dengan IPO perusahaan mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan ekonomi secara luas. Ketiga, perusahaan akan menjadi mudah mencari dana. Sementara itu, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan segera terdaftar di BEI adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dan lainnya.
Namun kata dia, BUMN tersebut memang masih dalam proses. Ia mengakui proses BUMN dengan persuahaan swasta sangat berbeda. BUMN perlu persetujuan dari DPR. "Prosesnya memang masih panjang, pemerintah harus segera menyiapakan semuanya," ujarnya. Beberapa BUMN baru-baru ini terdaftar di BEI antara lain Krakatau Steel dan BTN.