PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) melalui brand GSM-nya Axis terus melakukan inovasi baru. Kali ini, Axis bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya menawarkan kartu perdana gratis edisi khusus untuk para pelanggan Alfamart yang tergabung dalam Alfamart-Ku (AKU). Axis menyediakan 1 juta kartu perdana gratis.
Program yang berlangsung hingga 16 Juni 2009 ini menawarkan aneka bonus. Seperti gratis bicara selama 10 menit ke semua nomor Axis dan gratis 10 SMS ke sesama pengguna Axis. Pelanggan juga memperoleh pulsa perdana senilai Rp 1.000 dengan bonus isi ulang pulsa hingga 100 persen untuk isi ulang yang ketiga untuk semua denominasi melalui pulsa elektronik maupun vocer fisik.
Untuk menikmati program tersebut, pelanggan terlebih dahulu harus berbelanja minimal Rp 25 ribu di gerai Alfamart yang ditunjuk. Terdapat lebih dari 2.700 gerai Alfamart menyelenggarakan program tersebut. ''Kerjasama ini akan memberi banyak sekali keuntungan bagi pelanggan Alfamart untuk dapat menikmati penawaran terbaik dari layanan GSM berkualitas di Indonesia. Program ini juga memperkuat kepemimpinan Axis dalam mewujudkan telekomunikasi bergerak yang terjangkau bagi semua masyarakat di Indonesia,'' ungkap Chief Marketing Officer Axis, Johan Buse.
Selain aneka bonus tadi, pelanggan juga dapat menikmati bonus dari program Axis, seperti program "Gratis Nelpon berulang-ulang ke semua operator lain, 1 Dapat 3 - dimana setiap panggilan selama satu menit, pelanggan langsung dapat menikmatinya selama 3 menit.mth
Telkomsel Pasarkan Storm
Telkomsel, pekan lalu mulai memasarkan Blackberry Storm. Blackberry dengan teknologi layar sentuh ini dijual dengan harga Rp 6,99 juta. Telkomsel menawarkan bonus gratis Blackberry Internet Services selama 30 hari untuk pembelian produk ini.
Blackberry dikenal sebagai device yang menawarkan aneka layanan berbasis internet yang praktis. Menerima atau mengirim imel, misalnya, semudah menerima atau mengirim pesan singkat (SMS). Blackberry juga menarkan berbagai layanan jejaring sosial, seperti Facebook, Flickr, serta akses internet mobile yang simpel .
Layanan ini belakangan mengundang minat masyarakat. GM Marketing Communication Telkomsel, Nirwan Lesmana membenarkan tingginya minat pelanggan layanan ini. ''Hingga saat ini, pelanggan layanan Blackberry Telkomsel telah mencapai 100 ribu pelanggan,'' kata Nirwan Lesmana di sela peluncuran Blackberry Storm di Jakarta, Jumat (15/5).
Tingginya pertumbuhan pelanggan Blackberry pada gilirannya menggambarkan bagaimana respon masyarakat terhadap layanan ini. Nirwan melukiskan Blackberry telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Ditengah aktivitas dan mobilitas yang tinggi, seseorang tetap ingin terhubung dengan informasi, dimanapun kapanpun.
Ihwal layanan Blackberry Telkomsel, Nirwan mengemukakan bahwa pihaknya selalu menghadirkan keragaman layanan lifestyle , agar pelanggan merasa nyaman. Hal ini didukung dengan kualitas dan kapasitas jaringan ''Kapasitas jaringan untuk Blackberry juga telah ditingkatkan hingga 10 kali lipat,'' kata Nirwan.tar
Nokia Rilis XpressMusic Terbaru
Dua varian baru XpressMusic diperkenalkan Nokia untuk pasar Indonesia. Dua ponsel tersebut, 5630XM dan 5730XM, dalam waktu dekat akan beredar di pasar dengan harga sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.Country Manager Nokia Indonesia, Bob Mc Dougal menyebut ponsel musik membukukan sukses. Vendor ini telah menjual 425 juta unit ponsel dengan pemutar musik, serta 700 juta ponsel dengan radio FM. ''Nokia merupakan produsen terbesar untuk musik digital,'' ujarnya.
Untuk pemasaran dua produk terbaru ini, Nokia Indonesia menggandeng sejumlah label. ''Setiap pembelian 5630XM dan 5730XM 100 full track musik dari Universal, '' kata Head of Marketing , Riadi Sugihtani. Riadi menambahkan ponsel musik merupakan salah satu fokus Nokia saat ini, disamping ponsel bisnis dan entry level . Ia menolak menyebutkan berapa proporsinya. ''Relatif, dan sering berubah-ubah persentasenya, '' kilah Riadi.Yang jelas, Indonesia merupakan salah satu pasar utama Nokia. ''Indonesia merupakan salah satu dari enam pasar terbesar di dunia saat ini,'' kata Bob Dougall. Bob tak menyebutkan diantara enam negara itu, di urutan ke berapa posisi Indonesia.
Namun demikian, dalam banyak kasus Indonesia seringkali juga ketinggalan dibandingkan negara lain seperti Singapura. Misalnya soal konten. Mengenai hal ini Bob menyebut bahwa hal ini semata-mata karena kebutuhan. ''Kebutuhan pelanggan di Singapura berbeda dengan di Indonesia. Tidak bisa disamakan begitu saja. Kalau ada kebutuhan disini, Nokia akan memperhatikan sungguh-sungguh, karena kami selalu memperhatikan apa yang dibutuhkan pelanggan,'' ujar Bob diplomatis.tar
