EKBIS.CO, JAKARTA--Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo mengatakan Pemerintah dan Pertamina menyiapkan cadangan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 400 ribu barel dari dalam negeri dan mengimpor 200-250 ribu barel.
Cadangan itu sebagai antisipasi jika kebakaran di fasilitas pengolahan di Cilacap berlangsung lebih dari lima hari. "Sebenarnya pasokan kita cukup aman, karena kebakaran tidak mengganggu produksi. Kebakaran bukan terjadi di tangki produk akhir melainkan di tangki komponen pendukung. Ini (cadangan BBM) untuk jaga-jaga saja," kata Evita, Ahad (3/4).
Ketika dihubungi, dia sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. Evita menjelaskan, proses pengendalian kebakaran tangki 31-T2 dan 31-T3 sudah memasuki tahap akhir dan diharapkan padam pada Senin (4/4) pukul 04.30 pagi. Sementara proses pemadaman di tangki 31-T7 masih berjalan dan di tangki 31-T104 pendinginan berhasil menjaga suhu tangki di kisaran 50 derajat Celcius untuk bagian atas dan 30 derajat Celcius di bagian bawah.