EKBIS.CO, LONDON - Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyarankan Dana Moneter Internasional (IMF) melihat ke "bagian lain dari dunia" untuk pemimpin berikutnya dalam rangka meningkatkan wawasan global lembaga ini.
"Jika Anda berpikir tentang prinsip umum, Anda bisa melihat kebangkitan di India, Cina, dan Asia Tenggara. Waktunya bagi IMF mulai berpikir tentang pergeseran fokus," katanya.
Di atas semua itu, katanya, yang penting adalah: orang yang memimpin IMF haruslah seseorang yang mengerti bahaya dari utang dan defisit yang berlebihan.Cameron menyatakan hal itu dengan nada tinggi untuk menyindir upaya Gordon Brown untuk mengepalai IMF. Dalam sebuah serangan langsung pada mantan seniornya di pemerintahan itu, Cameron mengatakan pendahulunya bukan "orang yang paling tepat" untuk memimpin IMF karena ia tidak akan mengakui Inggris memiliki "masalah utang".
Brown dilaporkan berharap untuk mengambil posisi bergaji 270 ribu poundsterling per tahun. Namun, untuk mencalonkan diri, ia harus dinominasikan oleh pemerintahnya.
"Jika Anda memiliki seseorang yang tidak berpikir kita memiliki masalah utang (untuk menjalankan IMF) mereka mungkin bukan orang terbaik untuk memutuskan apakah negara-negara lain memiliki masalah," katanya pada program Today di Radio 4 BBC.
Dia menambahkan bahwa peran harus diisi oleh "seseorang yang memahami bahaya belanja berlebihan."
Dan sinyal yang jelas bahwa Inggris akan memblokir Brown, Cameron menyarankan posisi harus diisi oleh calon dari "China, India, atau Asia Tenggara."
PM mengatakan bahwa penting bahwa IMF dipimpin oleh "orang luar biasa yang kompeten dan mampu" dan memuji kepemimpinan Dominique Strauss-Kahn yang disebutnya melakukan sebuah "pekerjaan dengan sangat baik".