Senin 09 May 2011 16:36 WIB

Laos Undang Investor Indonesia Berbisnis di Negaranya

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Siwi Tri Puji B

EKBIS.CO, JAKARTA -  Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Laos mengajak Pemerintah maupun pengusaha Indonesia untuk menanamkan investasinya di negera itu.  Investasi terutama di sektpr energi dan infrastruktur.

"Mereka mengajak Indonesia berpartisipai dalam pembangunan ekonominya," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah dalam jumpa pers usai pertemuan Bilateral Laos-Indonesia, Senin (9/5).

Jika dibandingkan dengan China, penduduk Laos memang terbilang kecil. Dengan jumlah penduduk 6,5 juta memang terbilang pasar yang tidak terlalu besar.  Volume perdagangan diantara kedua negara pada 2009 hanya sekitar 5,10 juta dolar AS.  Sementara pada 2010 meningkat menjadi 6,12 juta dolar AS.  

Walaupun begitu, lanjut Faizasyah,   ada sektor  yang bisa dikembangkan seperti halnya  infrastruktur. Mereka juga menawarkan investasi di bidang energi dan mining. "Basis centernya memang belum disebutkan tetapi ini membuka peluang untuk pelaku bisnis Indonesia untuk masuk dan mencari peluang investasi di sana," terangnya.

Kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Rakyat Laos Thongsing Thammavong ke Indonesia merupakan kunjungan yang pertama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement