EKBIS.CO, SURABAYA - PT Semen Gresik Tbk segera mengoperasikan dua pabrik baru masing-masing berkapasitas 2,5 juta ton di Tuban, Jatim, dan Pangkep, Sulawesi Selatan, pada akhir 2011 dan awal 2012.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik Tbk, Sunardi Prionomurti, ketika dihubungi di Surabaya, Selasa (23/8) mengatakan, proses pembangunan kedua pabrik itu berjalan sesuai jadwal dan saat ini sudah mencapai hampir 90 persen.
"Pabrik Tuban direncanakan sudah beroperasi akhir tahun ini, sementara pabrik di Pangkep (Semen Tonasa) dijadwalkan kuartal pertama 2012. Total akan ada tambahan produksi lima juta ton dari kedua pabrik itu," katanya.
Menurut Sunardi, pembangunan kedua pabrik itu merupakan upaya SG untuk mengejar produksi 28,7 juta ton pada 2015 dan mengantisipasi permintaan semen dalam negeri yang terus meningkat.
Saat ini, kapasitas produksi SG sekitar 20,2 juta ton per tahun atau sekitar 40 persen dari total produksi nasional. Sedangkan konsumsi semen dalam negeri diprediksi sekitar 47 juta-48 juta ton pada tahun ini.
"Permintaan semen hingga 2015 diperkirakan mencapai lebih dari 56 juta ton. Kalau tidak ada penambahan pabrik baru di dalam negeri, dikhawatirkan terjadi krisis semen," ujarnya.
Selain dua pabrik di Tuban dan Pangkep, SG juga berencana membangun pabrik baru di wilayah Jawa Tengah dan Sumatera, tetapi masih terkendala masalah lahan.
Terkait kinerja perseroan, Sunardi menambahkan bahwa penjualan SG selama semester I/2011 telah menembus angka 11 juta ton atau sekitar 57 persen dari target 19,5 juta ton.
Target tersebut naik sekitar 8 persen dibanding penjualan 2010 sebesar 17,9 juta ton. "Secara nasional, industri semen nasional tumbuh sekitar 15 persen selama semester pertama tahun ini, jauh lebih tinggi dibanding periode sama 2010 yang hanya sekitar 9 persen. Namun, pertumbuhan sampai akhir tahun diprediksi sekitar 10 persen," tambah Sunardi.