EKBIS.CO, JAKARTA - Lembaga pemeringkat dari Jepang, Japan Credit Rating Agency, Ltd (JCR) pada Rabu (24/8) mengafirmasi rating Indonesia untuk foreign currency long-term senior debt pada BBB- dan local currency long-term senior debt pada BBB. Outlook masing-masing rating tersebut adalah stabil.
Sovereign analyst utama JCR untuk Indonesia, Yoshihiko Tamura menyatakan, afirmasi ini mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan dukungan permintaan domestik yang solid. Selain itu, menunjukkan penurunan beban utang publik sebagai hasil dari pengelolaan fiskal yang berhati-hati.
"Juga ketahanan perekonomian Indonesia terhadap syok eksternal seiring peningkatan akumulasi cadangan devisa dan kapasitas pengelolaan utang luar negeri," ujarnya, dalam siaran pers.
Lebih lanjut, sovereign analyst utama JCR untuk Indonesia, Sakura Yamamoto percaya bahwa Indonesia akan tetap mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Namun dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan kesehatan fiskal di tahun-tahun mendatang.
Rating action JCR terakhir terhadap Indonesia diberikan pada 13 Juli 2010. Ketika itu sovereign rating Indonesia dinaikkan menjadi BBB- dengan outlook stabil. Dari sebelumnya BB+ dengan outlook stabil.
Menanggapi hal ini, Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menyatakan, afirmasi peringkat tersebut merepresentasikan tingkat kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia yang mampu menunjukkan kinerja menggembirakan di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global.
"Kondisi ini tidak terlepas dari implementasi kebijakan makroekonomi yang disiplin dan berhati-hati," katanya. Dengan prospek ekonomi yang positif ini, BI berharap tingkat kepercayaan dunia luar akan semakin baik lagi.
