EKBIS.CO, JAKARTA - Krisis keuangan di kawasan Eropa, kembali membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi. Pada pembukaan perdagangan Rabu (12/10), IHSG dibuka melemah 0,38 persen ke level 3,518.
Sejumlah indeks unggulan terlihat memerah. LQ 45 misalnya melemah 0,52 persen atau sekitar 3,35 poin ke level 619,55 sedangkan indeks syariah unggulan ISSI juga melemah 0,8 persen atau sekitar 0,87 poin menjadi 113,04.
Menurut analis pasar keuangan Jimmy Dimas Wahyu, indeks akan bergerak di antara 3,200 hingga 3,600. Sangat sulit indeks menguat hingga menembus level 3,700.
"Situasi global belum aman," katanya. Hutang Yunani yang jatuh tempo 15 Oktober nanti, ditambah kesepakatan Prancis dan Jerman yang belum jelas dalam menangani krisis di kawasan Eropa menjadi penyebab sentimen negatif pasar.
Sebelumnya, pada penutupan Selasa (11/10), IHSG menguat 2,34 persen menjadi 3,531. Tercatat nilai transaksi sebesar Rp 5 triliun dengan 200 saham mengalami penguatan. Sementara itu, koreksi juga terjadi di sejumlah bursa saham asing. Nikei Jepang misalnya melemah 0,7 persen atau sekitar 59 poin ke level 8,715.
Bursa Eropa melalui FTSE Indeks juga turun 0,1 persen atau tiga poin ke level 5,396. Penguatan justru terlihat pada bursa saham di Amerika, di mana SnP 500 mengalami penguatan 0,13 persen atau sekitar satu poin ke level 1,196.