EKBIS.CO, JAKARTA--Dana Moneter Internasional atau "International Monetary Fund" (IMF) menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kondisi perekonomian terkuat di antara negara-negara di ASEAN.
Pada 2011, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah 6,4 persen. Ini adalah yang tertinggi dibanding dengan negara-negara ASEAN lain seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
"Pada 2011, PDB Malaysia adalah 5,2 persen, Filipina: 4,7 persen, Singapura: 5,3 persen, Thailand: 3,5 persen, dan Vietnam: 5,8 persen," kata Senior Resident Representative untuk Indonesia, Milan Zavadjil di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Zavadjil menjelaskan, GDP Indonesia pada tahun 2012 menurun sebesar 0,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi 6,3 persen. Jumlah ini masih menjadi salah satu yang terkuat di ASEAN.
Secara keseluruhan, perkiraan pertumbuhan GDP di Asia pada 2012 menurun sebesar 0,2 persen dari tahun sebelumnya 7,9 persen menjadi 7,7 persen. "Penurunan ini disebabkan karena mengikuti pertumbuhan ekonomi global yang melambat," kata Zavadjil.
Zavadjil menjelaskan bahwa penurunan GDP di Asia ini dikarenakan terganggunya perdagangan ekspor dengan negara tujuan ekspor dominan. "Kebanyakan permintaan ekspor untuk Asia datang dari Amerika Serikat dan Eropa, oleh karena itu perekonomian Asia menjadi serentan saat 2008 dulu," kata Zavadjil.
Menurut pengamatan IMF, Indonesia bisa menaikkan persentase GDPnya dengan cara meningkatkan iklim investasi antara lain dengan cara meningkatkan belanja untuk memperbaiki infrastruktur.