EKBIS.CO, JAKARTA - Sejumlah perusahaan tambang skala kecil dan menengah membentuk Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo). Asosiasi ini diharapkan dapat mendukung bisnis perusahaan tambang kecil-menengah yang umumnya memasok batubara untuk kebutuhan domestik.
Ketua Aspebindo, Ferry Juliantono menyatakan, asosiasi ini sebenarnya telah berdiri lebih dari setengah tahun yang lalu. “Asosiasi ini diawali oleh beberapa puluh perusahaan pendiri. Namun sekarang jumlahnya sudah mencapai 100 perusahaan yang tersebar di 7 provinsi,” katanya Rabu (26/10) malam. Ratusan perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan perdagangan, perusahaan pemilik tambang batubara, serta perusahaan yang bergerak di bidang energy, terutama dalam kegiatan hilir minyak dan gas.
Perusahaan tambang kecil dan menengah dianggap memiliki kontribusi yang besar terhadap ketahanan energi nasional. “Dalam industri ini sering kali kami dianggap sebagai pihak yang kurang modern, kurang modal, dan kurang terorganisir,” kataya. “Tapi perlu diketahui bahwa perusahaan seperti kamilah yang kenyataannya memasok 2/3 dari total batubara yang digunakan oleh PLN.”