EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Aries Setiadi, menilai upaya edukasi melalui video pendek dan tulisan sangat penting dalam membangun pemahaman masyarakat terhadap layanan fintech peer-to-peer lending. Di mana, hal itu kini dikenal dengan istilah pindar atau pinjaman daring.
"Edukasi yang masif dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, yaitu regulator, industri, asosiasi, media, dan masyarakat, akan mendorong terciptanya ekosistem fintech yang sehat dan berintegritas," kata Aries dalam siaran pers, Sabtu (21/12/2024).
Itu ia sampaikan pada pengumuman pemenang lomba karya tulis jurnalistik dan video pendek bertema "Peran Pinjaman Daring dalam Kehidupan" dan “Pinjaman Daring di Kehidupanku”. Acara itu digelar oleh PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) beberapa waktu lalu.
Aries mengatakan, lomba itu memberikan ruang bagi masyarakat dan insan jurnalis untuk menyampaikan narasi positif mengenai manfaat fintech dalam kehidupan sehari-hari, khususnya mereka yang masuk ke golongan unbanked dan underserved.
"Inisiatif seperti ini akan mendorong semakin banyak masyarakat untuk memahami dan memanfaatkan layanan pindar secara tepat guna, sehingga berkontribusi positif terhadap inklusi keuangan dan pertumbuhan perekonomian nasional,” ungkap Aries.
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kuseryansyah, pada kesempatan itu menyebut kolaborasi menjadi kunci dalam mendorong pemahaman masyarakat mengenai manfaat dari pindar.
Menurutnya, upaya bersama yang konsisten dan berkelanjutan dapat membantu masyarakat untuk lebih cerdas dalam memahami dan memilih layanan keuangan digital yang tepat dan terpercaya. Hal itu sejalan dengan tujuan program "Gencarkan" untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Membangun reputasi sebagai platform pindar yang berizin dan diawasi oleh OJK juga penting agar dapat membedakan diri dari pinjaman online ilegal yang kerap meresahkan masyarakat," jelas dia.
Di tengah maraknya praktik pinjol ilegal, kata dia, menjaga kepercayaan publik adalah prioritas utama. Reputasi positif yang dibangun melalui edukasi dan transparansi akan semakin memperkuat peran pindae berizin sebagai solusi keuangan yang aman, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Direktur Utama Easycash, Nucky P. Djatmiko, menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia salah satunya dengan mengadakan lomba karya tulis jurnalistik dan video singkat.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, dengan bangga kami umumkan pemenang dari masing-masing kategori sebagai bentuk penghargaan kepada insan jurnalis dan masyarakat yang memiliki semangat untuk bersama-sama meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
"Kami sangat terkesan dengan kualitas karya-karya yang disampaikan oleh para peserta. Melalui tulisan dan video yang kreatif, para peserta berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya literasi keuangan dan peran platform pinjaman daring dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia," ujar Nucky.