JAKARTA --- Pemerintah berencana mengimpor gula pada awal tahun depan. Rencananya, pemerintah akan megimpor gula sekitar 300.000 ton hingga 500.000 ton.
"Ini menghancurkan harapan akan keberpihakan pemerintah di sektor perdagangan terhadap kesejahteraan Petani," kata anggota komisi IV DPR, Ma'mur Hasanuddin.
Ma'mur menganggap kebijakan impor yang dilakukan menteri perdagangan yang sekarang ternyata sama saja dengan menteri sebelumnya, Marie Elka Pangestu ketika menjadi Menteri Perdagangan.
Penyesalan atas kebijakan Mendag pun, lanjutnya, bertambah ketika mengingat menteri perdagangan saat ini diperkuat oleh wakil menteri yang selama ini dikenal berpihak pada petani dan nelayan, tetapi tidak menunjukkan keberpihakan kepada petani.
Makmur pun meminta kepada pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perdagangan agar meninjau ulang kebijakan impor gula yang dilakukan secara ritual tahunan di tiga bulan pertama tiap tahunnya.
"Cobalah pemerintah tidak impor gula, sebagai bukti berpihaknya pemerintah kepada petani. Kami yakin, akibat tidak impor gula, rakyat tidak akan kelaparan. Saatnya pemerintah menunjukkan keberpihakannya, jangan berpikir mencari keuntungan semata," katanya.