Jumat 27 Dec 2024 06:59 WIB

ASDP: 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali pada Libur Natal

Puncak arus mudik terjadi pada 22 Desember dengan total 7.231 orang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Foto udara kapal feri milik ASDP bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Ternate, Maluku Utara, Rabu (25/12/2024). PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate menyiapkan delapan unit kapal feri dan tiga feri dari pihak swasta untuk melayani masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan rute Ternate tujuan Sidangoli di Kabupaten Halmahera Barat dan Bitung Sulawesi Utara.
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Foto udara kapal feri milik ASDP bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Ternate, Maluku Utara, Rabu (25/12/2024). PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate menyiapkan delapan unit kapal feri dan tiga feri dari pihak swasta untuk melayani masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan rute Ternate tujuan Sidangoli di Kabupaten Halmahera Barat dan Bitung Sulawesi Utara.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 206.016 penumpang dan 51.744 kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui lintasan Ketapang-Gilimanuk selama libur Natal 2025. Data ini dihimpun sejak H-7 (18 Desember) hingga hari Natal pada 25 Desember 2024.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan puncak arus mudik terjadi pada 22 Desember 2024 (H-3), dengan total 7.231 kendaraan menyeberang ke Bali. Sementara itu, puncak arus balik dari Bali ke Jawa tercatat pada 25 Desember, dengan 7.250 kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang.

Baca Juga

"ASDP mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy dan menghindari perantara seperti calo. Penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak diberlakukan," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Shelvy menyampaikan reservasi tiket dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan atau minimal satu hari sebelumnya (H-1). Shelvy mengimbau pengguna jasa diimbau untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. 

"Hal ini bertujuan menghindari kepadatan di area pelabuhan, terutama pada masa libur seperti ini, di mana volume kendaraan dan penumpang cenderung meningkat dalam waktu bersamaan," kata Shelvy. 

General Manager ASDP Ketapang, Yani Andriyanto, menyampaikan jam-jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga dini hari. Yani menyarankan pengguna jasa memilih waktu perjalanan yang lebih longgar untuk kenyamanan. 

"Selain itu, perhatikan kondisi cuaca ekstrem dan siapkan perlengkapan seperti jas hujan dan payung,” ujar Yani.

Dalam menghadapi cuaca ekstrem, lanjut Yani, ASDP terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran. Yani meminta pengguna jasa diminta memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi, seperti BMKG, dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan.

"Berdasarkan data Posko Ketapang pada 25 Desember 2024, Yani mencatat 30 kapal beroperasi melayani lintasan ini," ucap Yani.

Yani menyampaikan tealisasi total penumpang pada hari tersebut mencapai 29.201 orang atau menurun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.944 unit, terdiri atas 1.639 kendaraan roda dua (turun 22 persen) dan 3.059 kendaraan roda empat (turun 23 persen).

Secara keseluruhan, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali sejak H-7 hingga H tercatat 206.016 orang, atau turun 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total kendaraan mencapai 51.744 unit, mengalami penurunan 11 persen dari tahun sebelumnya.

"ASDP berkomitmen menjaga kelancaran operasional selama libur Natal dan Tahun Baru dengan memastikan layanan tetap optimal, memantau perkembangan cuaca ekstrem," kata Yani. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement