EKBIS.CO, NUSA DUA - Berbeda dari konferensi sebelumnya, Konferensi Minyak Sawit Indonesia (IPOC) ketujuh kali ini, GAPKI mendatangkan pelajar SMA dari 10 propinsi. Mereka diseleksi untuk mengikuti acara yang digelar tiga hari (30 November-2 Desember) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
"Mereka murid yang pintar-pintar," ujar ketua umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joefly J. Bahroeny dalam jumpa pers di depan wartawan, Kamis (1/12) di Nusa Dua, Bali. "Kami memang ingin mengedukasi mereka, anak-anak muda yang menjadi generasi masa depan."
Apa pasal? Rupanya selama ini, berdasar temuan GAPKI, banyak anak muda kalangan pelajar yang tidak paham apa itu kelapa sawit. "Bayangkan Indonesia menjadi produsen terbesar minyak kelapa sawit dunia tetapi generasi mudanya tidak tahu apa itu kelapa sawit, bahkan dari mereka tidak mengenal seperti apa pohon sawit itu," ujarnya.
"Tujuan kami agar mereka tidak hanya sekedar memakai produknya saja, menggoreng dengan minyaknya, tetapi juga tahu bagaimana proses industri ini dari hulu ke hilir."