Selasa 31 Jan 2012 13:52 WIB

Sriwijaya AirTambah Empat Boeing 737-500

Red: Taufik Rachman

EKBIS.CO, JAKARTA--Maskapai penerbangan Sriwijaya Air siap mendatangkan empat pesawat baru jenis Boeing 737-500 "Winglets" pada bulan April 2012, karena besarnya permintaan pasar penerbangan di Indonesia pada tahun ini.

"Khususnya animo masyarakat dari kalangan bisnis yang akan kami fokuskan pada tahun ini," kata "District Manager Sriwijaya Air" Surabaya, Hendrik Ardiansyah di Surabaya, Selasa.

Kedatangan empat unit pesawat tersebut, jelas dia, seiring rencana bisnisnya pada tahun 2012 yakni menambah jumlah pesawat sebanyak 10 unit. "Kalau empat unit pesawat sudah datang April mendatang, sisa enam pesawat berikutnya akan tiba di Tanah Air secara bertahap," ujarnya.

Penambahan pesawat itu, ungkap dia, juga termasuk seri Boeing 737-800 "New Generation" (NG). Pihaknya optimistis, bidikan pasar bisnis sesuai dengan target manajemen tahun ini untuk mentransformasi usahanya yang mengarah ke "full services".

"Kalau sebelumnya kami hanya menyediakan kursi ekonomi, ke depan mulai ada kursi kelas bisnis," ucapnya. Walau konfigurasi kursi belum bisa dirinci, ia berencana, kedatangan pesawat jenis Boeing 737-500 "Winglets" dioperasionalkan untuk penerbangan jarak pendek.

"Namun, Boeing 737-800 NG untuk penerbangan jarak panjang," paparnya.

Di sisi lain, tambah dia, pencapaian "load factor" pada bulan Januari terealisasi sebesar 92 persen atau lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu di posisi 88 persen.

"Kenaikan tersebut karena besarnya animo masyarakat pada Hari Raya China (Imlek) menyusul ada libur panjang saat itu," paparnya.

Bahkan, lanjut dia, dipicu oleh program Imlek 2563 yakni dengan pembelian tiket minimal senilai Rp1 juta mendapatkan kesempatan memperoleh angpao di pohon angpao.

"Untuk Februari dan Maret 2012, kami targetkan bisa mencapai 'load factor' 90 persen, walaupun tahun lalu angkanya lebih rendah," ujarnya.

sumber : antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement