Selasa 14 Feb 2012 18:19 WIB

Penyaluran Kredit Meningkat, Danamon Catat Laba Rp 3 Triliun

Rep: Amri Amrullah/ Red: Heri Ruslan
Gerai Gadai Emas Bank Danamon Syariah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gerai Gadai Emas Bank Danamon Syariah

EKBIS.CO,   JAKARTA -- Penyaluran kredit Bank Danamon meningkat 23 persen mencapai Rp 24 triliun pada tahun 2011 lalu. Peningkatan kredit UMKM ini berkontibusi dan mendorong pencatatan laba yang naik 16 persen. Dalam pemaparan kinerja tahun 2011, Bank Danamon mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp 3,33 triliun atau naik 16 persen dibanding tahun 2010 lalu.

"Pertumbuhan ini didukung dengan pertumbuhan kredit terutama usaha kecil menengah," ujar Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Henry Ho saat paparan kinerja tahun 2011, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk di Jakarta, Selasa (14/2). Total kredit Danamon pada 2011 mencapai Rp 101,7 triliun, naik dari Rp 82,7 triliun pada 2010. Penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tumbuh 27 persen hingga Rp 14,2 triliun. Kredit lain adalah kredit komersial yang mencapai lebih dari Rp 10 triliun.

Selain itu, untuk kredit kendaraan dan insurance, Danamon masih mengandalkan anak perusahaan Adira Financenya dan Insurance. Untuk unit Syariah, Bank Danamon telah meningkat 44 persen mencapai 34 triliun. Pada 2012 Danamon juga ingin serius mengembangkan Gadai Emas Syariah. "Untuk tahun 2012 ini kami fokus pengembangan Gadai Emas Syariah," ujar Direktur PT Bank Danamon Indonesia, Herry Hykmanto.

Danamon akan mengembangkan jaringan Gadai Emas Syariah mencapai 150 lokasi di seluruh Indonesia. Memasuki 2012, Danamon optimis tetap mencatatkan pertumbuhan, ini didasarkan kondisi ekonomi makro Indonesia yang terus bertumbuh ditengah kelesuan ekonomi secara global. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia 6,5 persen 2011, adalah potensi lebih baik bagi Danamon di 2012," pungkas Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Henry Ho.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement