Selasa 20 Mar 2012 16:11 WIB

Sandiaga Uno Seriusi Saham Garuda

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hafidz Muftisany
Sandiaga Uno
Foto: BeritaPanas
Sandiaga Uno

EKBIS.CO, JAKARTA -- Tak mudah menjual saham Sang Garuda. Angkanya besar karena menyebabkan tiga penjamin emisi BUMN menyerap saham yang tak laku mencapai Rp 2,25 triliun. Namun, CEO Saratoga Capital Sandiaga Uno setidaknya berani menjawab tantangan itu dengan keseriusannya.

"Kami serius berencana membeli saham Garuda. Sudah menjadi kewajiban untuk membantu negara," kata Sandiaga Uno saat dihubungi Republika, Selasa (20/3). Sandi, panggilan akrabnya, terus menunggu penawaran resmi dari penjamin emisi yang saat ini masih memproses penunjukan financial advisor untuk melakukan proses penawaran saham Garuda yang mereka serap.

Oleh karenanya, kata Sandi, ia belum berani menyebutkan angka yang disiapkan untuk mengakuisisi 10,8 persen saham perusahaan plat merah tersebut. Sebab, financial advisor nantinya memiliki kewenangan memilih investor mana yang dinilai laik melakukan penawaran, baik lokal maupun asing.

Hanya saja, berdasarkan nasihat dari Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, akan lebih baik jika investor lokal menjadi prioritas. Tiga penjamin emisi yang terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Danareksa Sekuritas terus berkoordinasi untuk menawarkan saham Garuda yang rencananya mulai dilakukan 1 April 2012.

Sandi merupakan satu dari tiga pengusaha yang sudah mengonfirmasi ketertarikannya membeli saham Garuda, meskipun hanya melalui penawaran dari Dahlan Iskan melalui pesan singkat. Dua pengusaha lainnya yang tertarik adalah Nirwan Bakrie (Bakrie Grup), dan Rahmat Gobel (Gobel Grup).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement