EKBIS.CO, JAKARTA – Pemerintah memperkirakan produksi gula bakal meningkat di 2012 ini. Dari hasil taksasi (perhitungan sementara) Maret, produksi gula diprediksi bakal mencapai 2,749 juta ton hingga akhir tahun.
Menurut Direktur Tanaman Semusim Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Agus Hasanuddin penambahan lahan tebu menjadi penyebab. “Areal tanam tebu bertambah 0,5 persen, sekitar 2.138 hektar, dari luas yang ada sebelumnya 450 ribu hektar,” katanya saat ditemui Rabu (28/3).
Produktivitas tebu yang naik juga menjadi fakto kenaikan produksi. Dengan bibit yang ada sekarang, pemerintah optimis produksi tebu akan naik 3,2 persen menjadi 75,9 ton per hektar, dari sebelumnya 74 ton per hektar.
Kenaikan juga ditopang dengan naiknya produktivitas hablur. Saat tebu digiling menjadi gula, pemerintah optimis akan ada kenaikan produksi sekitar 2,8 persen atau menjadi 5,93 ton per hektar, dari sebelumnya 5,77 ton per hektar.
Selain itu, prediksi Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi adanya iklim yang bagus di musim panen Juni mendatang juga menjadi alasan lain. Kemungkinan besar, kemarau akan datang di Juli nanti, sehingga perkebunan tebu akan panen sempurna.
“Kita harapkan hal ini berjalan sesuai rencana,” katanya. Meski angka taksasi meleset, ia tetap optimis paling tidak produksi gula akan bisa mencapai angka pesimis sebesar 2,4 juta ton.