EKBIS.CO, JAKARTA -- Guna mencapai target jumlah pemegang Hasanah card, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah melakukan sosialisasi langsung ke konsumen. BNI Syariah melakukan pengenalan dengan sistem door to door.
Kegiatan ini dinilai lebih memberikan hasil yang nyata untuk menambah pemegang kartu Hasanah Card. "Kami undang satu komunitas dan presentasi untuk Hasanah Card," ujar Direktur Bisnis BNI Syariah, Bambang Widjanarko, Rabu (11/4).
Cara ini dipakai sebagai salah satu upaya mencapai target pemegang kartu yang ditetapkan BNI Syariah, yaitu 150 ribu per 2012. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya dalam menghadapi persaingan dengan kartu kredit konvensional. Di samping itu BNI juga tetap melakukan sosialisasi melalui iklan.
Hingga Maret 2012 pemegang Hasanah Card dari BNI Syariah mencapai 60 ribu kartu. Bambang menuturkan jumlahnya sudah melebihi target tahun lalu, yaitu 50 ribu. Sedangkan outstandingnya mencapai Rp 600 miliar. Hal ini menunjukkan animo masyarakat terhadap kartu kredit syariah mulai bertambah, seiring dengan pertumbuhan industri syariah.
Meskipun jumlahnya belum sebanyak kartu kredit konvensional, Bambang meyakini Hasanah Card menjadi salah satu pilihan para nasabah. Namun demikian pihaknya tetap melakukan seleksi yang ketat bagi pemegangnya. "Tetap tidak boleh sembarangan," ujar Bambang.
Selain digunakan untuk hal-hal konsumtif atau bisnis, Hasanah Card dapat dipakai untuk cicilan umroh hingga 12 bulan. BNI Syariah telah melakukan kerja sama dengan beberapa travel perjalanan untuk mempermudah perjalanan umroh nasabahnya.
Dalam rangka milad yang ke-2, BNI Syariah melakukan kegiatan bakti lingkungan hidup dan bakti sosial di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara. Bersama Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (Lantamal) BNI Syariah melakukan penanaman bakau dan pohon pucuk merah di Pantai Tanjung Pasir.
"Kami berharap kerja sama dengan Lantamal dapat turut membantu peremajaan lingkungan pantai," ujar Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah, Rabu (11/4).
Selain melakukan penanaman pohon, BNI Syariah juga bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI) untuk melakukan bakti sosial kesehatan. Dalam rangkaian kegiatan ini dilakukan pengobatan umum gratis, khitanan massal, dan operasi bibir sumbing.