EKBIS.CO, DENPASAR - Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, membuka rute penerbangan baru Haneda (Jepang)-Bali. Penerbangan perdana ditandai dengan kedatangan pesawat Airbus 300-330 GA 887 di Bandara Ngurah Rai, Bali, yang mengangkut sekitar 250 penumpang.
Kedatangan pesawat itu, Sabtu (28/4), sekitar 07.35 wita, disambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Dirut Garuda, Emirsyah Satar. Penyambutan kedatangan tamu perdana asal Haneda itu, dilakukan dengan pengalungan bungan.
"Kita berharap dibukanya rute baru Haneda-Bali, bisa semakin mendorong pertumbuhan dan pembangunan perekonomian Bali," kata Emirsyah Satar.
Penerbangan perdana Haneda-Denpasar oleh GA 887, menandai momentum 50 tahun penerbangan Garuda ke Jepang. Penerbangan Garuda dari Jepang ke Bali, pertama kali dilakukan pada 13 Maret 1962, dengan rute Kemayoran (Jakarta)-Hongkong-Haneda, dengan menggunakan pesawat L-118 Electra.
Dikatakan Emirsyah, masyarakat Jepang memiliki arti penting, karena menjadi pengguna pesawat Garuda yang sangat potensial. Disamping itu jelasnya, Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, akan menerima manfaat dengan dibukanya penerbangan langsung dari Haneda. "Dengan penerbangan ini, para wisatawan akan merasa lebih nyaman untuk datang ke Bali," katanya.
Penerbangan Haneda-Bali, selama dalam penerbangan, para penumpang dilayani dengan layanan khas yang memadukan keramahtamahan dan keunikan Indonesia. Sebagaimana penerbangan pada rute lainnya, dalam penerbangan Haneda-Bali, para penumpang juga dilayani dengan layanan "Imigration on Board", sehingga para penumpang tidak lama mengantre untuk urusan imigrasi, setelah turun dari pesawat.
Untuk tujuan Jepang, Garuda juga melayani penerbangan Jakarta-Narita, Denpasar-Narita dan Denpasar-Osaka, ketiganya dilayani setiap hari. Sedangkan untuk Denpasar-Haneda, hanya lima kali seminggu, terkecuali Senin dan Rabu