EKBIS.CO, JAKARTA – Bank Muamalat siap terbitkan sukuk. Sukuk diperkirakan sudah efektif pada Juni mendatang.
Direkrut Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin, mengatakan Bank Muamalat akan menerbitkan sukuk dengan total Rp 1,5 triliun.
Sukuk akan diterbitkan dalam dua tahap, yaitu tahap satu sebesar Rp 800 miliar dan tahap dua sebesar Rp 700 miliar. "Ini merupakan salah satu agenda penting Bank Muamalat tahun ini," tutur Arviyan, Selasa (1/5).
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat, Andy Buchari, menambahkan, Muamalat sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia. Setelah itu prosesnya akan berlanjut ke public expose.
Pada kesempatan ini, underwritter yang ditunjuk Muamalat akan mengundang calon-calon investor potensial. Investor ini tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga dari luar.
Andy mengungkapkan sudah ada beberapa investor yang mendengar rencana penerbitan sukuk ini. Investor tersebut tertarik untuk berpartisipasi. Selain itu juga sudah ada investor yang direkomendasikan oleh pemegang saham. "Kami tidak menutup kemungkinan investor luar yang membeli sukuk ini," kata Andy.
Ada tiga underwritter yang ditunjuk oleh Muamalat, yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Indo Premier Securities. Setelah proses public expose selesai, hal ini akan dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bentuknya, kata Andy, hanya sebagai bagian dari laporan rencana bisnis bank pada pemegang saham.
Diproyeksikan Bank Muamalat akan mengantongi izin dari Bapepam-LK pada 12 Juni. Setelah itu baru Muamalat lakukan bookbuilding. "Sebelum akhir Juni diharapkan dana investor sudah efektif kami terima," kata Andy.