EKBIS.CO, LONDON - Dalam acara Food Security Ministerial Meeting APEC di kota tengah Rusia, Kazan, Suswono, didampingi Dubes di Moskow untuk Federasi Rusia, Djauhari Oratmangun menyampaikan kepada menteri pertanian Rusia, Nikolai Fyodorov, mengenai potensi buah-buahan Indonesia. Keunikan buah Indonesia yang tak dijumpai di negara itu besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Rusia.
"Indonesia memiliki berbagai jenis buah-buahan eksotis sebagai khas wilayah tropis, seperti salak, nanas, pepaya, dan mangga yang dapat dikirim ke Rusia," ujar Suswono, dalam keterangan pers yang disampaikan Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, di London, Jumat (1/6).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh persahabatan tersebut, Nikolai Fyodorov mengatakan terdapat peluang impor buah-buahan dari Indonesia. "Setidaknya saya dan keluarga saya sangat menyukai mangga dan pepaya," ujar Nikolai Fyodorov.
Nikolai Fyodorov juga menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama kedua negara untuk produk gandum dan perikanan. Menteri Pertanian Republik Indonesia berada di Kazan untuk mengadiri Food Security Ministerial Meeting APEC, 30--31 Mei 2012.
Dalam sidang pleno, Suswono menyampaikan pandangan Indonesia mengenai pentingnya ketahanan pangan, seperti diversifikasi pangan lokal dari produk pangan lokal, peranan sumber pangan lokal dalam mendukung ketersediaan pangan nasional yang pengembangannya didukung melalui inovasi dan teknologi.
Selain itu, dia memandang penting peningkatan kerja sama antarnegara APEC dalam memperbaiki akses pangan dan menciptakan keseimbangan dalam distribusi pangan. Menteri Pertanian Indonesia tersebut