EKBIS.CO, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) optimistis akan melampaui target laba bersih sebesar Rp17 triliun pada akhir 2012 setelah mencatat laba sebesar Rp8,61 triliun pada kuartal kedua 2012.
"Kami optimis akan melewati target itu karena pertumbuhan kredit yang membaik, kualitas kredit yang meningkat dan fee based income yang terus menanjak," kata Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir dalam pemaparan kinerja kuartal kedua BRI di Jakarta, Jumat,.
Berdasarkan kinerja tahunan Bank BRI, Sofyan memprediksi pertumbuhan laba kuartal kedua yang sebesar 26,83 persen akan diikuti peningkatan yang signifikan pada kuartal ketiga.
Pertumbuhan laba 26,83 persen itu diperoleh karena pada kuartal kedua 2011 BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 6,79 triliun.
"Kuartal kedua dan ketiga biasanya memang pertumbuhan lebih cepat, seiring dengan turunnya dana BUMN yang digunakan untuk menopang sektor riil," kata Sofyan.
Selain itu, kata Sofyan, keberhasilan Bank BRI dalam mengembangkan jaringan unit kerja dan "e-channel" yang sangat pesat terbukti mampu meningkatkan Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun menjadi Rp 371,14 triliun dari Rp294,63 triliun pada kuartal kedua 2011 lalu.
Pengembangan jaringan unit kerja bank beraset kedua terbesar di Indonesia itu tercatat mengalami peningkatan dari 7.374 kantor pada kuartal kedua 2011 menjadi 8.618 kantor pada kuartal kedua tahun ini, sementara penambahan e-channel yang dilakukan meliputi ATM, KiosK, mesin setor tunai (CDM), dan EDC.
BRI juga melakukan peningkatan kemampuan teknologi informasi dengan pembangunan bangunan khusus yang menampung dua unit pusat data khusus dan satu Data Recovery Center dengan dukungan kerangka utama (mainframe) yang tercanggih di Asia.
Dengan peningkatan penyaluran kredit dan pertumbuhan dana pihak ketiga maka komposisi "Loan to Deposit Ratio" (LDR) Bank BRI tercatat menjadi 82,13 persen, sementara tingkat Non Performing Loan (NPL) tercatat membaik menjadi 2,38 persen di triwulan kedua 2012 dari sebelumnya 3,64 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.