EKBIS.CO, JAYAPURA -- Kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Papua dalam perubahan APBNP 2012 mengalami kenaikan dua persen dibanding tahun sebelumnya. Ruel Retail Marketing Managet Region VIII Jayapura Wahyu Riyadi menjawab pertanyaan di Jayapura mengakui, kouta subsidi BBM mengalami kenaikan dibanding sebelumnya.
Ia mengatakan sesuai APBNP 2012 subsidi BBM yang diperoleh Papua terdiri dari premium 207.166 kilo liter (kl), minyak tanah 106.052 kl dan solar 85.718 kl.
Dengan pemberian subsidi untuk menggangkut BBM menyebabkan pertamina harus menggangkut BBM hingga ke kota tujuan seperti kawasan pegunungan di Papua antara laib Mulia, ibukota Kab.Puncak Jaya, Oksibil, ibukota Kab Pegunungan Bintang dan Wamena, ibukota kabupaten Jayawijaya. Kondisi itu menyebabkan harga jual ditingkat penyalur sama.
Begitu keluar dari penyalur harga yang ditawarkan melonjak, maka itu sudah bukan kewenangan dari pertamina, kata Wahyu. Menurut dia setiap bulannya pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 6 milyar untuk mengangkut BBM keberbagai daerah di Papua sesuai dengan yang dituju.
Sementara itu ketika ditanya tentang persediaan BBM khususnya menjelang Idul Fitri 1433 H, Wahyu mengakui, persediaan cukup hingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Saat ini persediaan BBM tercatat premium sebanyak 62.000 kl, minyak tanah 25.000 kl, solar 85.000 kl dan avtur 11.000 kl dan jumlah tersebut secara periodik terus terisi dari depot pengisian Wayame, Ambon. "Masyarakat tidak perlu khawatir hingga harus menimbun dalam jumlah yang banyak, karena persediaan BBM cukup," tegas Wahyu Riyadi.