EKBIS.CO, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 659 miliar pada semester 1/2012. Laba ini meningkat 39,59 persen dari Rp 472 miliar pada periode yang sama sebelumnya.
Laba tersebut disumbang oleh pendapatan bunga sebesar Rp 4,359 triliun yang tumbuh 20,37 persen dari periode sebelumnya.
Direktur Utama Bank BTN, Iqbal Latanro mengatakan capaian pendapatan didapatkan dari pertumbuhan kredit. "Pertumbuhan kredit kami mencapai 27,7 persen," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/5) malam.
Kredit Bank BTN tumbuh dari Rp 56,458 triliun pada Juni 2011 menjadi Rp 72,096 triliun di akhir Juni 2012. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) masih mendominasi total kredit dengan porsi 86,43 persen.
Pada semester 1/2012, Bank BTN telah menyalurkan KPR sebesar Rp 72,096 triliun. Sementara sisanya sebesar 13,57 persen disalurkan untuk pembiayaan kredit non perumahan.
Bank BTN mampu menjaga rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) sebesar 2,42 persen. Rasio tersebut turun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar 3,78 persen.
Sementara untuk Dana Pihak Ketiga Bank BTN tumbuh dari Rp 50,953 triliun pada semester 1/2011 menjadi Rp 66,571 triliun di 2012. Dana pihak Ketiga BTN tumbuh hingga 30,65 persen. Dengan kinerja tersebut, aset Bank BTN tercatat sebesar Rp 95,512 triliun atau tumbuh 29,3 persen dari asetnya pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 73,867 triliun.