EKBIS.CO, JAKARTA - DPR RI menilai peluang untuk menaikkan bahan bakar minyak bersubsidi masih terbuka lebar. Menurut anggota komisi VII DPR Satya W Yudha, jika fiskal terbebani dan demi menekan anggaran langkah ini bisa saja dilakukan.
Apalagi, cara ini lebih efektif dibanding menaikkan tarif dasar listrik (TDL). "Namun kan tidak bisa dilakukan sekarang. Mungkin tahun depan saat mengajukan RAPBN 2013," katanya, Senin (10/9).
Terkait berapa angka yang tepat untuk menaikkan BBM bersubsidi, ia menilai angka Rp 6 ribu per liter bisa diberlakukan lagi. Menurut dia selama disparitas harga masih jauh sulit kuota BBM bersubsidi bisa ditekan.
Sebelumnya harga BBM bersubsidi pernah berada di kisaran Rp 6 ribu per liter di 2009 lalu. Namun di tahun yang sama, harga BBM jenis ini juga diturunkan menjadi Rp 4500 per liter.