EKBIS.CO, JAKARTA - Optimisme diperlihatkan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Hal itu terkait, penambahan kuota BBM bersubsidi berhasil dilakukan. "Ya harus berhasil. Kalau tidak, kasihan masyarakat golongan bawah membeli BBM," ujar Hatta di Jakarta, Kamis (13/9).
Dia menyerukan kepada masyarakat kelas menengah dan yang mampu untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. "Begitu juga dengan pencegahan terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi harus dilakukan," ujarnya.
Kuota BBM, kata Hatta, harus ditambah, karena dalam APBNP 2012 sudah diprediksi bahwa kuota tersebut tidak akan cukup. "Tapi memang didesai 40 juta kilo liter dengan asumsi terjadi kenaikan BBM. Jadi sebahagian, bisa dialihkan," tuturnya.
Hatta mengharapkan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR bersepakat untuk menambah kuota BBM yang sebentar lagi akan habis.
Berdasarkan data Pertamina, realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 30 Agustus 2012 sudah mencapai 29,32 juta kiloliter. Artinya, apabila kuota 40 juta kiloliter dipertahankan, jatah BBM bersubsidi yang tersisa mencapai 10,68 juta kiloliter dan diproyeksi akan habis dalam 2-3 bulan.