EKBIS.CO, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan perekonomian nasional berada dalam kondisi relatif baik, meskipun hanya tumbuh 5,62 persen pada triwulan III 2013.
"Pertumbuhan 5,62 persen masih cukup baik dibandingkan dengan negara-negara lain yang mengalami koreksi sangat jauh," katanya di Jakarta, Rabu.
Hatta mengatakan dengan realisasi angka tersebut, maka pada akhir tahun pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya 5,8 persen-5,9 persen atau meleset dari harapan pemerintah sebelumnya yaitu di atas enam persen.
"Namun, dengan pertumbuhan realistis ini kita bisa mengatasi impor yang meningkat dan menstabilisasi defisit neraca transaksi berjalan," ujarnya.
Hatta mengaku tidak khawatir dengan angka pertumbuhan 5,62 persen pada triwulan III, karena pemerintah memiliki kesempatan untuk memperbaiki defisit neraca transaksi yang sempat menganggu fundamental ekonomi nasional.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menambahkan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini hanya berada di bawah angka enam persen, karena sektor investasi melemah akibat kurangnya sarana infrastruktur memadai.
"Kelemahan ini tidak bisa dilakukan terobosan dalam waktu singkat. Sekarang kebutuhan listrik makin susah, mau menaikkan investasi tapi sektor perbankan tidak mau menerima investasi baru, kecuali perluasan yang ada," ujarnya.
Ia memastikan dengan kondisi saat ini belum ada investasi baru yang masuk ke Indonesia karena investor asing maupun swasta masih menahan untuk melakukan ekspansi, apalagi ada masalah tuntutan upah baru dari para buruh.
"Itu sebagian kecil dari buruh kita yang demo. Saya pikir biasa-biasa saja, tapi kan tidak bisa begini terus karena harus diselesaikan, selama pemerintah bisa menegakkan hukum dan menjamin pengusaha itu bisa investasi," kata Sofjan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2013 mencapai 5,62 persen (yoy) atau lebih rendah dari angka pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,81 persen.
Dengan demikian secara kumulatif pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga triwulan III 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, baru tumbuh sebesar 5,83 persen.