EKBIS.CO, JAKARTA--Ketua Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng membenarkan salah satu peserta tender BBM bersubsidi yakni PT Shell Indonesia menginginkan jatah SPBU di Jawa Timur. "Dia ingin ini untuk SPBU ekspres," katanya pada Republika, Kamis (4/10).
Menurut dia SPBU tersebut berupa dispenser kecil khusus untuk melayani motor. "Ini usulan mereka, karena populasi motor banyak, tapi kurang dapat layanan prima," jelasnya.
Tapi ia menegaskan pihaknya belum memutuskan apakah akan mengabulkan permintaan ini. Sejumlah tahap masih harus dilalui peserta tender.
Di kesempatan yang sama, ia pun membantah volume BBM bersubsidi yang ditenderkan sudah final. Angka yang beredar saat ini hanya permintaan yang diajukan peserta tender.
"Yang pasti sekarang masih tahap verifikasi," katanya. Menurutnya dalam pengajuan proposal tender, perusahaan harus mencantumkan berapa outlet yang akan dibangun, dari mana asal dana, kelengkapan sarana pengangkutan, dan berapa kuota yang mampu didistribusikan.