EKBIS.CO, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan percepatan pembangunan daerah tertinggal jangan hanya mengandalkan APBN dan APBD, tetapi harus menggali dari sumber lain seperti investasi dunia usaha. "Pendanaan untuk pembangunan daerah tertinggal bisa digali dari investasi dunia usaha," kata Wapres Boediono saat membuka Rakornas Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Jakarta, Senin (8/10).
Kegiatan dunia usaha diharapkan akan berdanpak positif bagi lokasi sekitarnya. "Manfaatnya beragam, bisa pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, Wapres juga menambahkan, ada tiga tema yang pelu diperhatikan dalam pembangunan daerah tertinggal yakni infrastruktur, kesehatan dan pelayanan pendidikan.
"Infrastruktur sesederhana apapun sangat dibutuhkan khususnya di daerah teringgal, sementara untuk mengetahui infrastruktur apa yang dibutuhkan perlu koordinasi yang jelas antara masyarakat dan pemerintah daerah serta pemerintah pusat," tukasnya.
Selain itu, pelayanan kesehatan menurut Wapres juga sangat diperlukan mengingat masyarakat yang tinggal di daerah terpencil biasanya miskin dan terbelakang, sehingga masalah kesehatannya jauh tertinggal.
Terkait pelayanan pendidikan, kmenurut Wapres Boediono juga sangat diperlukan dan dibangun di daerah tertinggal mengingat warga di daerah terpencil terkadang mengalami kesulitan akses pendidikan.