Senin 08 Oct 2012 19:46 WIB

Tatap 2013, Bank Maspion akan Lepas Saham

Red: Djibril Muhammad
Bank Maspion
Foto: maspion.com
Bank Maspion

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Maspion Indonesia merencanakan untuk melepas sahamnya ke publik atau melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada awal 2013 dengan dana ditargetkan sebesar Rp 100 miliar. "Kami optimis awal Januari 2013 saham Maspion akan melantai di BEI," ujar Presiden Direktur Bank Maspion, Herman Halim di Jakarta, Senin (8/10).

Menurutnya Bank Maspiom akan menggunakan laporan keuangan per Juni 2012 ini. "Kami melakukan IPO untuk mendapatkan pendanaan sebesar Rp 100 miliar untuk ekspansi kredit," ujarnya.

Ia mengemukakan, rencananya perseroan akan melepas 11 persen sahamnya dari seluruh modal disetor dan ditempatkan Perseroan. Pelepasan saham baru sebanyak 11 persen dinilai sudah cukup untuk mengembangkan bisnis Perseroan satu hingga dua tahun mendatang.

"Dana hasil IPO menurut kami sudah cukup untuk pengembangan usaha Perseroan mendatang. Jika kurang nanti kita bisa lakukan 'right issue' setelah Perseroan sudah menjadi perusahaan tercatat di BEI. Kami berharap dengan menjadikan perusahaan tercatat, nantinya Bank kami akan menjadi bank nasional yang baik," katanya.

Ia mengatakan, pendanaan dari IPO akan menggenjot kredit Bank Maspion. Diperkirakan, pertumbuhan kredit akan mencapai 35 - 40 persen pada tahun depan. Porsi kepemilikan saham perusahaan saat ini sebesar 80 persen dikuasai oleh Maspion Grup sedangkan sisanya milik perseroangan.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, pihak BEI tidak menetapkan batasan minimal pelepasan saham ke publik. Sebelumnya, batasan minimal IPO sebesar 20 persen dari saham yang ditempatkan dan disetor.

"Kalau perusahaannya besar, pelepasan saham sebesar 10 persen juga cukup. Jadi, bursa lebih fleksibel. Kita harapkan di pasar sekunder likuiditas baik walaupun jumlah sahamnya minim," ujar Ito.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement