EKBIS.CO, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) memberikan layanan agen fasilitas dan agen penyimpan jaminan kepada perusahaan pembiayaan infrastruktur, Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Kerjasama tersebut ditarget bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) hingga 20 persen di akhir 2012.
Direktur Wholesale Banking Permata Bank, Roy Arfandy, mengatakan pihaknya akan mengatur pelaksanaan pembiayaan pada proyek yang dibiayai IIF.
Pengaturan tersebut mencakup pencairan pembiayaan hingga pembayaran bunga. “Kami juga akan membantu administrasi kredit seperti ikatan jaminan untuk proyek, “ ujarnya di Jakarta, Senin (8/10).
Salah satu proyek yang akan diatur Permata Bank untuk pembiayaan IIF adalah jalan tol Cikampek-Palimanan.
Roy mengatakan pemberian jasa agen fasilitas dan agen penyimpan jaminan kepada IIF akan meningkatkan fee based income Permata Bank dari sektor wholesale banking. “Kontribusi kerjasama ini signifikan untuk total fee based income yang kami target naik 20 persen di akhir tahun, “ ujarnya.
Pendapatan berbasis biaya Permata Bank selama ini didukung dari pemberian fasilitas pada perdagangan dan pengaturan kredit sindikasi. Pendapatan tersebut tercatat naik 24 persen menjadi Rp 586 miliar pada semester 1/2012.
Sementara, total pendapatan operasional Permata Bank mencapai Rp 3,317 triliun, naik 36 persen dari periode yang sama sebelumnya. Kerjasama dengan IIF dilakukan untuk jangka waktu satu tahun. “Setiap tahun kerjasama bisa dievaluasi dan diperpanjang, “ ujar Roy.