EKBIS.CO, BEIJING--Kementerian Perdagangan Cina mengungkapkan Indonesia menjadi negara tujuan utama penanaman modal oleh investor Cina. Apalagi saat ekonomi Indonesia merupakan terbesar kedua di ASEAN.
Kepala Seksi Departemen Perdagangan Internasional dan Kerja sama Ekonomi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Cina Jiang Jiqing di Beijing, Rabu mengatakan selama Januari-Juli 2012 investasi langsung luar negeri (ODI) Cina ke Indonesia sebesar 590 juta dolar AS.
"Diharapkan jumlah tersebut akan terus meningkat sejalan dengan kebijakan `go global' Pemerintah Cina yang mendorong para investor berinvestasi keluar negeri," kata Jiang dalam seminar tentang peluang investasi di Indonesia.
Sementara itu Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia, Imron Cotan mengatakan arus investasi Cina ke Indonesia masih relatif kecil. "Dengan cadangan devisa sekitar 3,5 triliun dolar AS, nilai investasi Cina di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 1,2 miliar dolar AS.
Itu sesungguhnya belum mencerminkan potensi China yang sesungguhnya," katanya. Jumlah itu, lanjut dia, masih tertinggal jauh dibandingkan perdagangan dengan Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Belanda.
"Idealnya, arus investasi Cina ke Indonesia adalah sebesar dua miliar dolar AS per tahun," kata Imron.
Ia mengatakan sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan dengan total GDP sekitar satu triliun dolar AS didukung pertumbuhan GDP yang positif, perbaikan iklim investasi, kebijakan makro ekonomi dan situasi politik yang stabil serta kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia, Indonesia menjadi tujuan investasi yang sangat menjanjikan bagi investor asing. Apalagi jika dikaitkan dengan terus melemahnya perekonomian Eropa dan AS.
"Untuk itulah para calon investor Cina didorong untuk datang ke Indonesia dan melakukan investasi besar-besaran," kata Imron.