EKBIS.CO, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan Rp1,5 triliun pendapatan fee base transaksi keuangan melalui jaringan elektronik (e-channel), seperti internet dan mobile banking, hingga akhir 2012.
"Fee base dari keseluruhan transaksi e-channel saat ini mencapai sekitar Rp500 miliar, dimana Rp200 miliar di antaranya merupakan fee base internet banking saja," kata Kepala Divisi Dana dan Jasa PT BRI Widodo Januarso di Jakarta, Jumat.
Nilai fee base itu, menurut dia, masih jauh di bawah target yang ingin dicapai, terutama dari penggunaan internet banking untuk transaksi keuangan.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 2,5 juta nasabah yang menggunakan fasilitas mobile banking untuk bertransaksi. Sedangkan hanya ada sekitar 300.000 nasabah pengguna internet banking.
"Jumlah 300.000 pengguna itu sangat sedikit, paling tidak diharapkan ada sekitar 500.000 pengguna internet banking hingga akhir tahun ini," katanya.
Meski pengguna internet banking berjumlah sedikit tetapi nilai transaksi hingga saat ini mencapai sekitar Rp20 triliun.
Karena nilainya yang cukup tinggi, BRI menargetkan bisa meningkatkan nilai transaksi sekitar 20 persen hingga akhir tahun ini.
Bank yang memiliki lebih dari 8.888 unit kerja di seluruh Indonesia itu saat ini berupaya meningkatkan transaksi keuangan melalui penguatan fasilitas e-channel di jaringan internet, mobile dan SMS banking.
Bekerja sama dengan PT Indosat Tbk, bank yang memiliki jaringan hingga ke pelosok negeri itu berharap bisa mempermudah nasabah untuk bisa mengakses jaringan elektronik untuk melakukan transaksi keuangan.
Selain itu, penguatan fasilitas e-channel merupakan salah satu langkah BRI untuk mendukung program "Less Cash Society" yang diusung oleh Bank Indonesia.