EKBIS.CO, LONDON - Direktur Eksekutif Bumi Plc, Nathaniel Rotschild, resmi mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangunnya bersama Keluarga Bakrie dua tahun lalu.
Pengunduran diri itu terjadi di tengah dewan direksi Bumi Plc yang sedang mempertimbangkan proposal penukaran 23,8 persen saham PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) di Bumi Plc dengan 10,3 persen saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Dalam pernyataan tertulisnya, Rotschild menyesal menjalin kerjasama dengan Bakrie. "Mengingat skala dugaan penyimpangan, dan fakta-fakta lain yang belum terungkap dalam domain publik, ini akan menjadi aib jika saya terus berlanjut di sini," katanya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/10).
Rotschild bahkan menuduh Samin Tan, yang beberapa waktu lalu resmi menjadi chairman Bumi Plc, sebagai orang yang terlibat penindasan terhadap dirinya sebagai pemegang saham minoritas.
Menurut Rotschild, Tan bertekad meloloskan proposal Bakrie tersebut, sedangkan ia menolak. Perselingkuhan Tan dengan Bakrie, dinilainya, telah merusak reputasi Indonesia.
Setelah pengunduran dirinya, investor saham yang tercatat di London akan kehilangan kepercayaannya pada Bumi Plc. Namun, Rotschild bertekad akan memperjuangkan kepentingan pemegang saham minoritas di luar arena.
Senior Vice President Bakrie Grup, Christopher Fong, mengatakan kekecewaan Rotschild kepada seluruh pemegang saham mayoritas membuatnya berani mengatakan bahwa direksi telah mempermalukan Indonesia. "Meski demikian, Rotschild harus tetap mengembalikan seluruh saham Bumi Plc yang dimilikinya," kata Fong.
Seperti diketahui, Tan membeli setengah atau 47 persen saham yang dimiliki Keluarga Bakrie di Bumi Plc. Berikutnya 13 persen saham Bumi Plc dimiliki oleh Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Rosan Roeslani. Sedangkan Rotschild memiliki 11,9 persen.
Sehari sebelum Rotschild mengundurkan diri, analis Nomura Holdings Inc, Patrick Jones, menilai jika direksi Bumi Plc menerima penawaran proposal penukaran saham Bakrie sama artinya membubarkan formasi direksi Bumi Plc. "Investor bisa tergoda untuk mengambil tawaran itu dan membekukan nilai saham 50 persen di atas harga saham Bumi Plc saat ini," katanya.
Proyeksi Jones terbukti karena Rotschild resmi hengkang dari Bumi Plc. Pasalnya, beberapa pihak mencurigai Rotschild berniat memanfaatkan situasi untuk membeli saham Bumi Resources dilevel harga yang rendah, sehingga menambah porsi kepemilikannya.