EKBIS.CO, BALIKPAPAN -- Perusahaan penyedia barang dan layanan teknologi informasi IBM Indonesia membuka kantor cabang keenam di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa. "Kita kita ingin mendekati pelanggan yang ada di Balikpapan," kata Tan Wijaya, Geo Expansion Leader PT IBM Indonesia di Hotel Novotel, Balikpapan, Selasa (6/11).
Di kota minyak ini, IBM sudah memiliki pelanggan lama dan loyal seperti Total Indonesie dan PT Badak NGL. Total adalah perusahaan penambang minyak dan gas, PT Badak adalah industri pengolah gas alam cair terbesar di dunia di Bontang, Kalimantan Timur.
Untuk PT Badak, IBM menyediakan IBM Power System untuk sistem perencanaan sumberdaya perusahaan (enterprise resources planning, ERP) tersebut yang membuat PT Badak bisa berproduksi secara efektif dan efisien.
"Kami menyediakan perangkat IT, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), setelah terlebih dahulu memahami apa yang dibutuhkan pelanggan tersebut," katanya.
Selain itu, Balikpapan dipilih karena kemudahan aksesnya kepada kota-kota lain di Indonesia, terutama Jakarta dan Surabaya, serta kota-kota lain di Kalimantan. Kantor cabang di Balikpapan ini dimaksudkan juga untuk melayani seluruh Kalimantan.
Pertumbuhan ekonomi dan adopsi IT yang tinggi juga membuat Balikpapan kota yang sempurna untuk mengembangkan diri bagi perusahaan IT seperti IBM.
Selain tiga hal tersebut, Balikpapan disebutkan Tan memiliki 4 pasar potensial pengguna IT, yaitu industri pertambangan, industri perkebunan, pemerintah, dan pendidikan.
Perusahaan pertambangan dan perkebunan, termasuk perusahaan-perusahaan asing di Balikpapan sebagai nilai tambah tersendiri, yang menjadi pasar potensial pengguna teknologi informasi.
IT sangat diperlukan untuk membentuk pelayanan yang efisien kepada masyarakat seperti electronic procurement (e-proc, pelelangan secara elektronik) sehingga memangkas birokrasi dan biaya.
"Pada pemerintah dan pendidikan, misalnya kampus dan sekolah, mereka juga tidak hanya menjadi konsumen bagi produk dan layanan kami, tapi juga bisa menjadi mitra dan subyek dari CSR kami," kata Tan.
CSR atau corporate social responsibility, tanggung jawab sosial perusahaan, dari IBM selaku perusahaan teknologi informasi antara lain berwujud kurikulum pendidikan IT hingga bagi-bagi komputer gratis untuk sekolah-sekolah dasar.
Disebutkan Noviyana Maladin dari bagian Communications IBM Indonesia, IBM telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Bina Nusantara (Binus) dalam program yang disebut IBM Academic Initiative. "IBM menyediakan teknologi, kurikulum pendidikan dan pelatihan," tutur Novi.
Ke depan bisa saja menjajaki kerjasama dengan kampus-kampus di Kalimantan Timur atau di tempat-tempat lain di Kalimantan, kata demikian Tan Wijaya.