Rabu 21 Nov 2012 08:31 WIB

Ekonomi Spanyol Diprediksi Pulih 2013

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Polisi membubarkan para demonstran yang berunjuk rasa menentang program penghematan pemerintah dekat gedung parlemen di Madrid, Spanyol, Selasa (25/9).  (Paul Hanna/Reuters)
Polisi membubarkan para demonstran yang berunjuk rasa menentang program penghematan pemerintah dekat gedung parlemen di Madrid, Spanyol, Selasa (25/9). (Paul Hanna/Reuters)

EKBIS.CO, MADRID--Gubernur bank sentral Spanyol (BoS) Luis Maria Linde, Selasa (20/11), mengatakan bahwa perekonomian Spanyol mungkin akan mulai pulih pada 2013 jika pihaknya memenuhi komitmen seperti target defisit.

Gubernur bank sentral mengatakan bahwa "kepercayaan asing tergantung pada komitmen" dan Spanyol harus memenuhi target defisit yang ditetapkan oleh Uni Eropa (EU) sebesar 6,3 persen dari "output" ekonomi (PDB) 2012.

Namun, data yang diberikan oleh Komisi Eropa baru-baru ini, menyiratkan Spanyol akan gagal memenuhi target itu.

Linde mengatakan situasi pasar saham Spanyol terkait dengan kepercayaan asing. Sementara kenaikan premi risiko Spanyol disebabkan kurangnya kepercayaan pasar.

"Ketika kepercayaan meningkat, premi risiko juga akan membaik," katanya. Salah satu faktor yang bisa meningkatkan kepercayaan adalah langkah menuju uni perbankan di Uni Eropa, katanya.

Gubernur bank sentral mengatakan "tidak akan ada ketidakpastian" sehubungan dengan restrukturisasi sistem perbankan Spanyol dan ia menyoroti upaya-upaya yang dilakukan oleh entitas keuangan Spanyol dalam proses ini.

Sementara itu, premi risiko Spanyol turun 16 poin menjadi 445 pada Selasa, dalam sebuah sesi yang ditandai dengan pembicaraan grup euro tentang Yunani dan penurunan peringkat utang Prancis oleh Moody's.

Setelah keberhasilan lelang yang digelar pada Selasa oleh kementerian keuangan Spanyol, di mana ia menempatkan obligasi negara senilai 4,937 miliar euro (6,326 miliar dolar AS), indeks saham IBEX-35 di Madrid naik 0,19 persen, mencapai 7.778 poin pada akhir sesi hari itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement