EKBIS.CO, SINGAPURA – Obligasi syariah terbukti sangat populer di Asia. Tahun ini saja jumlah sukuk yang diterbitkan di Asia berkontribusi 40 persen dari total penerbitan sukuk global.
Salah satu perusahaan yang terdaftar di Singapura, namun menerbitkan sukuk di Malaysia adalah perusahaan sawit Golden Agri Resources.
Perusahaan tersebut telah menerbitkan obligasi syariah di Malaysia sebesar 1,5 miliar ringgit dengan tenor lima tahun dan profit 4,35 persen.
Bank Rakyat Malaysia juga telah menerbitkan sukuk baru-baru ini sebesar 1 miliar ringgit.
Sukuk menjadi lebih populer di era saat ini karena perusahaan menilai peminjaman uang di bank kini semakin sulit. Bank yang meminjamkan dana untuk perusahaan korporasi menurun menjadi 60 persen tahun ini.
Nilai ini menurun dibandingkan 10 tahun lalu yang nilainya mencapai 80 persen. Indonesia juga tengah meniti langkah menuju pemain besar dalam industri syariah.
Pemerintah Indonesia telah menerbitkan sukuk senilai 1 miliar dolar AS dengan tenor 10 tahun dan keuntungan 3,3 persen per tahun. Jumlah ini merupakan tahap pertama dalam rencana penerbitan sukuk pemerintah yang nilai totalnya mencapai 3 miliar dolar AS.