EKBIS.CO, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKS PMigas) Jero Wacik optimistis target penerimaan negara dari sektor hulu migas yang ditetapkan Pemerintah dan DPR akan terlampaui pada tahun ini.
Hal ini ditegaskannya di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (26/11). Penerimaan bruto dari industri hulu migas pada akhir tahun 2012 nanti diperkirakan sebesar 62,243 miliar dolar AS.
"Ini akan meningkat 107 persen dari target yang sudah ditentukan di Anggaran Penerimaan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012," jelasnya.
Dari jumlah tersebut, sebesar 58 persen atau 35,97 miliar dolar AS menjadi hak negara. Sementara 17 persen atau 10,608 miliar dolar AS menjadi hak Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).
Namun sayangnya Jero belum memaparkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk cost recovery. Dana cost recovery adalah dana ganti rugi dari pemerintah ke KKKS untuk seluruh dana perusahaan yang dipakai dalam produksi migas.
Setelah BP Migas diputus inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Presiden mengeluarkan Pepres nomor 95 tahun 2012. Di mana urusan hulu berada di tangan Menteri ESDM sampai ada aturan baru.
Ini membuat Kementerian ESDM mendirikan SKS PMigas. Baik fungsi maupun sistem keorganisasian eks BP Migas dipindah ke SKS PMigas.